Menjadi Youtuber Pemula

Tuesday, July 16, 2019
Yaris Heykers
Menjadi Youtuber saat ini bagi sebagian orang merupakan sebuah pekerjaan tetap. Pendapatan dari menjadi seorang Youtuber bisa mengalahkan pekerjaan kantoran lainnya. Jam kerja yang fleksibel, tidak ada aturan seperti pekerjaan formal lainnya menjadikan orang-orang tertarik menjadi Youtuber.

Saya akan memulai tulisan bertemankan Youtube di blog ini dengan membagikan pengalama selama menjadi seorang Youtuber. Tulisan dalam artikel ini murni adalah pengalaman sendiri dan juga beberapa teman yang juga seorang Youtuber pemula maupun Pro (Silver Buttom). Meskipun belum menjadi master di dunia Youtube, tapi paling tidak bisa memberikan gambaran bagi Sobat yang ingin memulai menjadi seoarang Youtuber.

Channel Youtube Saya dengan status Teguran

Saya memulai menjadi Youtuber sekitar tahun 2012 pada saat tidak banyak aturan yang di terapkan oleh pihak Google sebagai induk perusahaan ini. Aturannya simpel, buat channel Youtube dan mulai mengupload video pada saat itu juga sudah bisa di monetaize atau sudah muncul iklan. Tidak ada aturan harus memiliki 1000 Subscriber dan 4000 jam selama setahun untuk bisa mendapatkan pundi-pundi dollar.


Ada 3 channel Youtube dengan tema berbeda-beda yang saya miliki saat memulai menjadi Youtuber. Jumlah subscriber tidak lebih dari 500an. Dari ketiga channel ini kurang lebihnya ada 1500an subscriber dengan pendapatan 100 USD/ bulan atau jumlah minimal dari yang bisa dicairkan (jika kurs 1 USD = 14.000 sekitar Rp.1.400.000).

Sejak aturan baru Youtube mulai di terapkan dimana harus ada minimal 1000 Subscriber dan 4.000 jam selama setahun-praktis ketiga channel ini tidak bisa lagi di monetize dan saya hentikan. Niat untuk memulai upload video lagi saya urungkan karena salah satu channel Youtube saya di banned. Melihat perkembangan channel yang semakin ramai pada awal tahun 2019 saya mencoba lagi memulai menjadi Youtuber.

Saat ini saya fokus mengelola 2 channel Youtube dimana satu channel ini masih merupakan channel dengan tema lama yaitu tutorial namun saya kemas dengan lebih profesional menggunakan perekaman kamera mirolles bukan lagi dari rekaman layar ponsel. Sementara channel yang kedua adalah penyaluran dari hobi memancing. Alasan memilih tema channel kedua ini berangkat dari hobi atau kesenangan. Karena sudah merupakan hobi jadi membuat video akan lebih semangat.
  1. Channel Tutorial = https://www.youtube.com/caramyid
  2. Channel Hobi = https://www.youtube.com/spotmancing
Dari akhir bulan Januari 2019 hingga saat ini jumlah subsriber salah satu channel saya (Channel Tutorial) sudah mencapai hampir 7000 an, namun masih belum bisa di monetize. Perkembangan terakhir terkena terguran dikarenakan dua video di laporakan. Untuk bisa di monetize akun harus bersih dari teguran sementara batas waktu teguran ini sampai bulan September 2019. Dari sini masih belum tentu bisa di monetize meskipun pengajuan sudah sejak bulan April 2019. Update 2019 : Channel dengan status teguran tetap bisa dimonetisasi.

Lama waktu monetisasi channel Youtube tidak pasti. Ada yang satu bulan ada juga lebih dari 1 tahun. Ada salah satu kawan Youtuber pemula dengan 7000 subscriber bisa di monetize dalam jangka waktu 2 bulan saja. Pembahasan ini akan saya bahas pada artikel selajutnya.

Cerita awal hingga saat ini menjadi Youtuber pada blog ini adalah awal untuk berbagi pengalaman dan tips lainnya seputar Youtuber. Saya akan berusaha menulis lebih banyak artikel lainnya seputar Youtube sebagai bahan pembelajaran bagi teman-teman yang akan dan sudah menjadi seorang Youtuber pemula. Sekali lagi di sini saya juga belum master Youtube karena channel saya sendiri juga belum bisa di monetisasi bahkan juga belum terverifikasi atau mencapai lebih dari 100.000 Subscriber. Mari kita berjuang bersama-sama dan tetap semangat.

All New Calya

0 komentar:

Post a Comment test

Youtube

Facebook Like