Petunjuk Cara Mendaftar dan Menggunakan Aplikasi MyPertamina

Thursday, November 17, 2022

Aplikasi MyPertamina mulai ramai di download semenjak kebijakan pemerintah untuk penyaluran subsidi BBM jenis pertalite. Saya termasuk salah satu orang yang menginstal aplikasi ini karena rasa ingin tahu apakah kendaraan / mobil saya bisa mendapatkan subsidi. Ternyata benar bisa mendaftar dan mendapatkan BBM subsisi atau pertalite. 

Artikel ini berisi petunjuk bagi teman-teman pemilik kendaraan pribadi terutama yang ingin mendapatkan subsidi. Point-point penting yang ingin saya sampaikan di sini adalah sebelum melakukan pendaftaran, karena aplikasi MyPertamina bisa saya katakan aplikasi khas milik pemerintah dimana biasanya tidak mempermudah tapi malah mempersulit. Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi.

Kebetulan saya memiliki 2 nomor seluler. Nomor pertama untuk keperluan pribadi sementara nomor kedua untuk nomor bisnis atau usaha. Nomor kedua adalah nomor yang terhubung dengan akun LinkAja. Poin penting sebelum teman-teman mendaftar aplikasi MyPertamina, silakan persiapkan nomor HP yang sudah terhubung dengan akun LinkAja. Jika belum mendaftar aplikasi LinkAja malah tidak masalah karena nanti bisa mendaftar terpisah.

Jadi di aplikasi MyPertamina alat pembayaran wajib adalah LinkAja. Sebelum alat pembayaran ini aktif maka metode pembayaran lainnya seperti OVO tidak akan bisa di hubungkan dengan akun MyPertamina. Jika tidak bisa menghubungkan dengan akun MyPertamina makan opsi nya hanya ada pembayaran tunai atau dengan kartu tapi dengan metode gesek. 

Disini nomor yang saya gunakan untuk mendaftar aplikasi MyPertamina adalah nomor pribadi atau nomor yang tidak terhubung dengan aplikasi MyPertamina jadi untuk metode pembayaran sampai saat ini tidak bisa di tambahkan. Untuk proses pengatian nomor sampai saat ini juga tidak dapat dilakukan. 

Point penting lainnya sebelum melakukan pendaftaran aplikasi MyPertamina adalah silakan cek CC kendaraan teman-teman. Jika kendaraan memiliki CC lebih dari 1500 sebaiknya tidak mendaftar karena secara sistem otomatis akan di tolak. Sebagai contoh adalah mobil sedan BMW 318i E36. Meskipun mobil ini diproduksi tahun 90an (mobil lama) karena CC nya sebesar 1800 maka secara otomatis akan ditolak waktu mendaftar subsidi di MyPertamina.

Semua mobil meskipun mobil baru asalakan CC yang digunakan tidak lebih dari 1500CC maka besar kemungkinan disetujui. Saya disini menggunakan Mitsubsihi Expander tahun 2022, dimana CC yang digunakan adalah 1.499. Aturan subsidi ini bukan permanen artinya kapasitas CC mesin bisa jadi akan diturunkan sesuai rumor yang beredar adalah di bawah 1400. 

Jika kendaraan teman-teman memenuhi syarat subsidi saya sarankan untuk melakukan pendaftaran langsung via website tidak melaui aplikasi MyPertamina. Silakan akses situs ini https://subsiditepat.mypertamina.id bisa menggunakan PC/Lapto atau menggunakan ponsel. Sebelum mendaftar persiapkan item-item di bawah ini =

1. Foto KTP,
2. Foto SIM A
3. Foto STNK depan dan belakang 
4. Foto kendaraan depan dan belakang
5. Foto pemilik

Untuk foto STNK bisa foto depan saja, pengalaman saya menggunakan foto STNK bagian satu sisi saja bisa di setujui. Untuk foto kendaraan pastikan plat nomor kendaraan terlihat dengan jelas. Semua item diatas nanti wajib di upload pada saat mendaftar.

Proses berikutnya cukup mudah tinggal mengikuti petunjuk yang sudah tersedia. Jika koneksi internet lancar prosesnya tidak lebih dari 15 menit. Penting di ketahui setelah semua berkas pendaftaran selesai tidak otomatis disetujui. Minimal mengunggu 2 minggu akan tetapi dalam kasus saya hanya butuh waktu 5 hari saja. Diterima atau tidak nya nanti akan ada pemberitahuan via email. 

Setalah pendaftaran sukses diterima nanti teman-teman bisa mendownload QRIS melalui aplikasi MyPertamina. QRIS ini yang nantinya akan selalu digunakan saat melakukan pembelian BBM bersubsidi disemua SPBU.