pengalaman membuat adsense dengan blog hingga di setujui. Sangat Mudah

Monday, June 21, 2021
Yaris Heykers

Sebelum memulai artikel ini saya akan menceritakan terlebih dahulu perihal kapan pertamakali saya membuat akun adsense dan bagaimana prosesnya. Sekedar berbagi pengalaman saja karena ada beberapa cara yang mungkin tidak akan bisa dilakukan lagi untuk saat ini. Pengalaman membuat akun adsense ini adalah dibuat menggunakan blog atau website bukan menggunakan youtube. 


Dahulu sekitar tahun 2012 membuat akun adsense bisa menggunakan pihak ketiga yaitu docstok. Pihak ketiga yang dmaksud adalah kita meminta bantuan pihak docstok dalam membuat akun adsense. Cara ini terbilang amat sangat mudah karena tidak harus memiliki website sendiri. Namun cara ini beresiko karena semua akun adsense dimana pembuatannya menggunakan docstok di sapu bersih pihak adsense. 


Sekitar tahun 2014 Saya coba membuat akun adsense lagi kali ini menggunakan blog wordpress. Sebetulnya membantu teman dalam membuatkan akun adsense. Prosenya sangat cepat tidak sampai 3 hari sudah disetujui. 



Setelah akun jadi saya coba cek ternyata negara bukan di Indonesia. Mungkin saat membuat akun dalam posisi mengantuk karena dibuat jam 3an pagi jadi tidak terlalu konsentrasi. Alhasil saat saldo sudah mencapai $60 tidak bisa dikirim PIN Adsense. Sampai saat ini akun adsense ini masih ada dan sama sekali tidak bisa digunakan. Sebagai tambahan informasi jika akun adsense dalam kondisi seperti ini tidak ada yang dapat dilakukan kecuali mempunyai teman dari negara tersebut. Minta bantuan untuk menerima PIN Adsense, caranya adalah dengan mengunah nama dan alamat sesuai dengan negara tersebut.


Jika misalkan PIN bisa dikirim menggunakan identitas orang lain dan bisa merubah negara. Pertanyaan yang belum bisa saya jawab adalah apakah mengubah identitas pemilik adsense dan alamat nantinya juga tidak akan ada masalah. Merubah negara tapi tidak bisa merubah alamat baru jadinya percuma saja. 


Pada bulan Maret 2020 saya mencoba membuat akun adsense baru lagi untuk kebutuhan monetisasi channel youtube karena akun adsense youtube yang saya gunakan meminjam identitas adik saya. Karene kebetulan adik saya juga mulai aktif bermain youtube jadi saya memutuskan untuk membuat akun adsense sendiri tapi menggunakan blogspot. Meskipun blogspot tapi sudah menggunakan Top Level Domain (TLD).


Sekedar untuk diketahui karena saya sebelumnya sudah memiliki akun adsense kemudian di banned jadi dalam pembuatan akun adsense baru ini menggunakan identitas istri saya sendiri dimana kebetulan alamat tidak sama dengan alamat KTP saya dahulu. Membuat akun adsense dengan alamat yang sama diperbolehkan asal nama dan KTP/SIM/Passport beda. Jika dalam satu keluarga terdiri atas 4 orang maka keempat-empatnya diperbolehkan membuat akun adsense. 



Membuat akun adsense menggunakan blog memang menimbulkan banyak pertanyaan seperti; berapa umur blog, jumlah artikel, visitor perhari dan lainnya. Saya akan mencoba menjawab sesuai dengan kondisi blog saat digunakan untuk melakukan pendaftaran adsense.


Umur Blog / Website

Google tidak pernah memberitahukan secara spesifik berapa umur blog untuk syarat bisa didaftarkan adsense, namun dalam beberapa artikel di banyak website menyebutkan usia blog minimal adalah satu bulan. Saya sendiri menggunakan blog berumur sudah lebih dari 2 tahun. Rasanya memang sangat tidak mungkin jika blog berumur 1 minggu bisa langsung di daftarkan ke adsense. 


Ada faktor pengindexan artikel untuk artikel baru, butuh proses bisa minimal 3 harian. Meskipun blog sudah terindex dan dari sisi SEO bagus menurut saya juga masih dalam kategori berumur pendek. Jika lebih dari 1 bulan ini masih memungkinkan karena pastinya sudah banyak artikel yang terindex dan yang pasti sudah relatif lebih stabil.


Umur blog yang saya gunakan untuk melakukan pendaftaran dibuat sejak tahun 2014 namun untuk migrasi ke domain TLD sejak 2 tahun yang lalu. Secara keseluruhan umur blog sudah 7 tahunan. Usahakan minimal blog berumur 1 bulan. 


Jumlah Artikel

Ada beberapa publisher mengatakan meraka hanya membuat 10 artikel kemudian didaftarkan adsense bisa diterima. Ada juga jumlah artikel lebih dari 100 masih tidak diterima juga. Menurut saya pribadi jumlah artikel secara keseluruhan akan mepengaruhi ke kata kunci dan jumlah trafic blog.


Jika hanya ada 10 artikel sementara dari kata kunci banyak yang masuk secara tidak langsung akan mempengaruhi jumlah trafic. Artinya artikel dianggap berkualitas dan yang pasti uniq. Sarat mutlak atrtikel untuk bisa di ajukan ke adsense adalah artikel sendiri tidak dari hasil copy dari blog lain.


Jumlah artikel di blog waktu saya gunakan untuk melakukan pendaftaran adsense adalah 37. Jumlah yang terbilang sangat sedikit mengingat usia blog dibuat sejak tahun 2014.


Trafic Blog

Trafik blog pada dasarnya adalah pendapatan dari blog itu sendiri, semakin tinggi trafik maka secara otomatis akan mendapatkan banyak hasil dari adsense. Jika blog minim trafik maka apakah bisa digunakan untuk mendaftar adsense. Jawabannya bisa karena blog saya sendiri menurut pendapat saya pribadi trafiknya sangat minim.


Jumlah trafik blog saya pada saat saya gunakan untuk mendaftar adsense perhari hanya sekitar 40 pengunjung saja, bahkan cenderung kurang dari 40 pengunjung / visitor. Jika dihitung CPM jelas hasil dari adsense tidak akan mencapai 0,0000 USD. Tapi nyatanya tetap di terima.



Sarat utama sumber trafik ada yang mengatakan harus dari pencarian google atau katu kunci tidak dari backlink terutama social media. Saya tidak terlalu memahami ini tapi dari pengalaman blog saya pribadi sumber trafik dari kata kunci sangat rendah. Dari gambar diatas dapat dilihat sumber trafic lebih banyak ke lainnya. Sebagi tambahan informasi blog saya ini memang terkoneksi dengan youtube.


Template Blog

Sebaiknya memang menggunakan template dengan tampilan sederhana saja dari sisi warna. Gunakan warna dasar putih usahakan jangan menggunakan warna dasar hitam. Template blog yang saya gunakan adalah template premium hasil pesan ke jasa pembuatan template.


Bagaimana jika tempate yang digunakan adalah tamplate pasaran atau bahkan bawaan dari blogspot apakah bisa digunakan untuk mendaftar adsense? jawabannya adalah pasti bisa karena disediakan oleh blogspot itu sendiri.


Saya pribadi melihat template memang tidak terlalu berpengaruh besar tapi usahakan template yang ringan saja, jangan gunakan template berat karena orang juga akan segan untuk berkunjung keblog kita jika untuk membuka saja sangat lama.


Gunakan navigasi atau menu yang jelas dalam tampilan blog kita karena ini faktor yang akan sangat penting dan mempengaruhi diterima dan tidaknya adsense.  Didalam navigasi kita pastikan ada menu Kontak, About, Privacy Policy dan Disclaimer. Penyedia layanan online pembuatan Privacy Policy dan Disclaimer sudah banyak tersedia dan pastinya gratis, silakan cari sendiri. 


Sebelumnya saya sempat melakukan pendaftaran menggunakan blog yang sama namun di tolak. Saat itu memang hanya ada menu kontak dan About Me/ Tentang Kami saja. Sebelum mengajukan ulang saya hanya menambahkan Privacy Policy dan Disclaimer saja lalu diterima. 


Dari sini dapat disimpulkan secara keseluruhan blog sudah oke tapi hanya kurang di Privacy Policy dan Disclaimer. Artinya kedua hal ini menjadi bagian wajib yang harus dibuat. Satu hal lagi yang tidak kalah penting adalah pastikan blog sudah terdaftar di Google Search Console. 


Bagi pembaca blog ini yang kebetulan sedang membuat adsense baik itu dari blog maupun dari wordrpess atau jenis blog lainnya silakan mengikuti petunjuk diatas. Jika masih gagal silakan sampaikan dikolom komentar kita diskusikan bersama. 


All New Calya

1 komentar on pengalaman membuat adsense dengan blog hingga di setujui. Sangat Mudah

Youtube

Facebook Like